Siapa yang Dimaksud dengan Batu Karang di dalam Injil Matius? Mempelajari Percakapan Tuhan Yesus dengan Petrus tentang GerejaNya


Tulisan ini bukan mengenai denominasi dan bukan untuk menjadi sarana untuk saling mencerca ditengah perbedaan pendapat yang mungkin terjadi.

Pada akhirnya kita sebagai anak-anak Tuhan, kita terpanggil bukan untuk memberitakan doktrin atau denominasi, tetapi biarlah kita melihat apa yang diungkapkan Roh Kudus bagi kita pribadi. Biarlah apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus di kayu salib saja yang diberitakan agar karya keselamatanNya bisa menjadi milik banyak orang dan masing-masing akan memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

Banyak pendapat traditional mempercayai bahwa Tuhan Yesus mendirikan gereja sejatiNya di atas Petrus, salah seorang muridNya (Matius 16:18). Mari kita lihat lebih lanjut.

Sebenarnya dalam bahasa Yunani Perjanjian Baru Tuhan Yesus menggunakan 2 kata yang berbeda, "Petros" (batu) yang mengacu pada muridNya, Petrus - dan "Petra" yang artinya batu yang lebih besar lagi (cliff, batu karang). Kita bisa lihat dari Interlinear Bible di link ini : https://biblehub.com/interlinear/matthew/16-18.htm

Apakah arti kata "petra" di dalam Alkitab mengacu pada sosok Petrus? Mari kita ijinkan Alkitab menafsirkan Alkitab sesuai dengan konteksnya dan sesuai dengan tujuan penebusan Kristus.

Mengapa Yesus mengganti nama Simon menjadi Petrus?
Memang Tuhan bisa memberi identitas baru dengan memberi nama baru, seperti Abram menjadi Abraham, Sarai menjadi Sara, Yakub menjadi Israel.

Simon memiliki sifat kedagingan yang seperti "alang-alang", suatu saat bertindak berani, suatu saat bertindak penakut. Ini tentu juga merupakan gambaran dari kita semua (termasuk saya). Tetapi saat Tuhan menanyakan kepada murid2Nya tentang diriNya sendiri, Petrus dengan tegas mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias & Allah yang hidup (Matius 16:13-17).

Tuhan menegaskan pada Petrus bahwa pencelikan tentang kebenaran bahwa "Yesus adalah Mesias & anak Allah yang hidup" adalah karena Roh Bapa, bukan kedagingan Petrus. Kebenaran inilah yang Tuhan Yesus maksudkan sebagai "PETRA', sebagai "batu karang' yang lebih besar lagi (cliff = bahasa Inggris). Tuhan pun mengatakan pada Simon untuk teguh seperti "Petros" akan kebenaran yang telah diungkapkan Bapa kepadanya, supaya Petrus pun tahu (dan kita semua tahu) bahwa di atas kebenaran ini (kebenaran bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias & Anak Allah yang hidup) Ia sendiri yang akan membangun gerejaNya.

Gereja yang dimaksud di dalam Injil Matius adalah persekutuan orang yang percaya pada Yesus, umat tebusanNya. Dan pintu kerajaan maut tidak akan berkuasa atas gereja Tuhan yang didirikan di atas kebenaran bahwa "Yesus adalah Mesias & Anak Allah yang hidup". Simon bisa berbahagia mengetahui bahwa identitas sejatinya adalah apa yang diungkapkan Bapa padanya, bukan kedagingannya.

Dan berbahagialah kita yang diyakinkan oleh Roh Kudus bahwa Yesus adalah Mesias & Anak Allah yang hidup. Hendaklah kita menjadi batu kokoh (petrus) untuk berdiri di atas identitas kita ini. Kebenaran inilah yang sampai sekarang kita beritakan, dan ini tentunya sama sekali bukan tentang agama atau doktrin.
Apakah kunci kerajaan Sorga hanya jatuh atau dimiliki Petrus saja?
Saat Petrus mengakui kebenaran ("the truth") ini, Tuhan Yesus memberikan padanya kunci Kerajaan Sorga (Matius 16:18-19).

Puji Tuhan bahwa penebusan Kristus yang telah sempurna membuat kita menjadi anak-anak Allah. Yohanes 1:12 1 "Tetapi semua orang (bukan beberapa orang) yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;" Jadi kita pun memiliki kunci Kerajaan Allah tersebut. Ini tentu kabar baik yang harus kita beritakan.

Mari kita gunakan otoritas kita sebagai Anak-anak Allah, kita lepaskan "sorga" di dunia ini karena kehendak Bapa adalah "Di bumi seperti di Sorga". Kita ikat sakit-penyakit, keputusasaan dalam nama Yesus karena hal-halipun yang sebenarnya tidak ada di sorga. Kita lepaskan kesembuhan in Jesus' name, sukacita sorgawi, harapan dalam Yesus bagi dunia (Matius 16:19). Kita semua dalam proses belajar dan menggali lebih dalam lagi tentang identitas kita dalam Yesus.

Sama seperti Petrus dan semua orang-orang tebusan yang dikasihiNya, kita dibenarkan & disucikan semata-mata sekali untuk selamanya (Ibrani 10:12) oleh darah Kristus yang mengasihi kita. Kerajaan maut tidak akan mampu melawan kita sebagai umat tebusanNya karena gerejaNya didirikan diatas kebenaranNya.

Sama seperti Petrus yang Tuhan bisa pakai menjadi salah satu pilar gerejaNya (Galatia 2:9), kita pun bisa dipakai Tuhan untuk menjadi pilar gerejaNya saat kita tahu "Siapa Yesus" bagi kita dan siapa kita di dalamNya.

Lalu siapakah yang dimaksud dengan batu karang gereja Tuhan yang sesungguhnya?

Di dalam Psalm 18:2 New King James Version
The Lord is my rock and my fortress and my deliverer;
My God, my strength, in whom I will trust;
My shield and the horn of my salvation, my stronghold.

Lord, My God - Tuhanku, Allahku (Mazmur 18:2)


Mari kita menjadi "Petrus" di atas Petra yang sejati.

Pencelikan Firman Tuhan tidak dimaksudkan supaya kita kecewa karena ternyata iman kita tidak berlandaskan pada orang-orang lain, tapi seharusnya semakin kita bersukacita karena Yesuslah yang menjadi landasan iman kita sendiri. Hidup kita adalah tentang Kristus sendiri.

1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara  antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. 

Pertanyaan bagi kita masing-masing, apakah pencelikan yang kita terima membuat iman kita bertumbuh di dalam Kristus, atau membuat iman kita terhadap perantara (orang lain yang menjembatani kita dengan Kristus) tumbuh? 

Apakah kita beriman bahwa Tuhan Yesuslah yang paling mengasihi kita atau justru ada orang lain lagi yang mengasihi kita lebih dari Tuhan Yesus sendiri ?

Kiranya Firman Tuhan yang sesuai konteks ini menjadi pembelajaran dan berkat untuk kita semua.


Tuhan Yesus memberkati!
Daniel Purnomo

Comments

Popular posts from this blog

Blog 23 May 2024 : Divine Healing, God's Unconditional Love, Trinity, The Gift of Righteousness, Law vs Grace

SEE GOD'S HEART WHO WANTS TO BLESS YOU