Melatih Apa Yang Sudah Kita Miliki
Kebaikan Tuhan adalah untuk semua orang.
Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk menyaksikan kasih-Nya yang terwujud sebagai penyembuhan.
Matius 10:8
"Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma."
Markus 16:17-18
"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Yesaya 53:4-5
"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
Yang mana yang merupakan iman Alkitabiah dalam perjanjian baru:
1. Apakah kita memohon kepada Tuhan untuk menyembuhkan orang sakit, atau
Tuhan meminta kita untuk menyembuhkan orang sakit, mengetahui bahwa kita telah diberikan hidup & otoritas-Nya untuk melakukan itu?
2. Apakah doa kita memohon atau menyuruh Tuhan untuk bergerak, atau
apakah sebaliknya Tuhan yang menyuruh kita melepaskan kehendak-Nya untuk menyembuhkan orang-orang di sekitar kita?
3. Apakah kita berdoa memohon kepada Allah semoga berkenan dengan niat baik kita, atau
apakah kita berdoa sebagai persetujuan dengan niat baik & sempurna dari pekerjaan salib Kristus yang sudah selesai sempurna?
Percaya pada apa firman Tuhan adalah sebuah perjalanan, dan karena ini adalah perjalanan, kita juga sering mengalami kegagalan. Apakah Anda ingat betapa sulitnya berjalan ketika kita masih balita? Berapa kali kita jatuh? Yah, mungkin kita tidak ingat itu, tapi lihatlah balita, berapa kali mereka jatuh dan bangkit lagi mencoba berjalan tanpa merasa terhukum. Tunggu beberapa lama, mereka akan tumbuh dan berjalan seperti Anda & saya.
Hanya karena manusia memang diberi kemampuan untuk berjalan, bukan berarti manusia tidak perlu melatih kemampuan tersebut. Hanya karena burung diberi kemampuan untuk terbang, bukan artinya mereka tidak perlu berlatih.
1 Timotius 4:8 “Karena latihan jasmani memiliki nilai tertentu, tetapi "latihan rohani" bernilai dalam segala hal dan dalam segala hal, karena mengandung janji untuk kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang.”
Kata "latihan rohani" bukan hanya berarti menjadi manusia yang baik (tentu bukan berarti jadi orang jahat), tetapi itu berarti tentang keserupaan dengan Tuhan, juga mencakup otoritas & kekuasaan. Semua orang percaya harus mempraktikkan ini karena kita semua memiliki perjuangan iman melawan penipuan musuh.
Bahkan Tuhan mengingatkan Paulus bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi Paulus untuk menjadi kekuatannya atas utusan setan (bukan utusan Tuhan) - 2 Korintus 12:9. Ini adalah pelajaran bagi Paulus & kita untuk bergantung pada kelimpahan kasih karunia Tuhan daripada kekuatan kita sendiri. Paulus diingatkan bahwa kasih karunia Tuhan sudah diberikan baginya, itu adalah miliknya, ia memiliki otoritas untuk berlatih dan menggunakannya.
Ketika Tuhan berkata kasih karunia-Nya CUKUP itu berarti kasih karunia-Nya cukup bagi kita untuk mengatasi masalah kita. Jangan percaya pengajaran yang mengatakan bahwa Tuhan mengatakannya kepada Paulus sebagai ekspresi bahwa Dia tidak ingin membantu Paulus. CUKUP berarti CUKUP, waspadalah terhadap beberapa ajaran manusia yang menganggap CUKUP sebagai TIDAK CUKUP. Pesannya sudah diubah untuk melemahkan iman orang percaya dan pada akhirnya pihak musuhlah yang diuntungkan. Waspadalah terhadap penipuan, iblis sangat lega saat kita tidak melatih kuasa Allah yang ada pada kita. Iblis berusaha keras agar orang Kristen tidak melakukan pekerjaan Allah.
2 Korintus 12:9b mengatakan, "Karena itu dengan senang hati aku lebih suka bermegah dalam kelemahanku, supaya kuasa Kristus ada padaku." Sungguh meremehkan firman Tuhan ketika seseorang berpikir bahwa Paulus dengan kuasa Kristus yang ada di dalam dirinya adalah orang yang lemah, mereka tidak menganggap kuasa Kristus itu berkuasa.
Biarlah iman kita bertumbuh di atas Firman Kristus (sola scriptura) dan FirmanNya yang menghidupi kita. Mari kita belajar setuju dengan kehendak Allah dalam FirmanNya dan bekerjasama dengan Roh Kudus dalam membawa kerajaanNya di bumi ini.
Kita tidak bisa berlatih dengan efektif tanpa mengerti arah dan tujuan dari latihan itu sendiri. Tanpa perubahan pikiran dari "pola berpikir dunia/logika kebaikan dunia" ke Firman Tuhan maka kita tidak akan mampu berlatih dengan efektif.
Gereja Yesus Kristus bukanlah suatu lembaga tanpa kuasa, tetapi gereja sangat kuat karena Yesus berdiam di dalam kita. 1 Korintus 2:4 "Dan perkataanku dan khotbahku bukanlah dengan kata-kata yang meyakinkan dari hikmat manusia, tetapi dalam demonstrasi Roh dan kuasa"
Comments
Post a Comment